wehrmachtss.blogspot.com Open in urlscan Pro
2607:f8b0:4020:807::2001  Public Scan

URL: https://wehrmachtss.blogspot.com/
Submission: On September 21 via api from US — Scanned from US

Form analysis 2 forms found in the DOM

https://wehrmachtss.blogspot.com/search

<form action="https://wehrmachtss.blogspot.com/search" class="gsc-search-box" target="_top">
  <table cellpadding="0" cellspacing="0" class="gsc-search-box">
    <tbody>
      <tr>
        <td class="gsc-input">
          <input autocomplete="off" class="gsc-input" name="q" size="10" title="search" type="text" value="">
        </td>
        <td class="gsc-search-button">
          <input class="gsc-search-button" title="search" type="submit" value="Search">
        </td>
      </tr>
    </tbody>
  </table>
</form>

POST //translate.googleapis.com/translate_voting?client=te

<form id="goog-gt-votingForm" action="//translate.googleapis.com/translate_voting?client=te" method="post" target="votingFrame" class="VIpgJd-yAWNEb-hvhgNd-aXYTce"><input type="text" name="sl" id="goog-gt-votingInputSrcLang"><input type="text"
    name="tl" id="goog-gt-votingInputTrgLang"><input type="text" name="query" id="goog-gt-votingInputSrcText"><input type="text" name="gtrans" id="goog-gt-votingInputTrgText"><input type="text" name="vote" id="goog-gt-votingInputVote"></form>

Text Content

WEHRMACHT & SS

Wehrmacht, Waffen SS, Heer, Luftwaffe, Kriegsmarine, Nazi, German, Germany,
Army, Air Force, Navy, Armed Forces, Schutzstaffel, World War II, WW2, WWII,
Adolf Hitler, Afrikakorps, Fallschirmjäger, Panzertruppen, Panzer, U-boat,
Brandenburgers, Ace, Stuka, Day, Night, Pilot, Captain, General, Admiral,
Officer, Jerman, NSDAP, Holocaust, Halftrack, Soldiers, Soldat, Landser, Mortar,
Aircraft, Tank, PaK, Infantry, Cavalry, Artillery, Flak, Anti-Aircraft,
Military, Operation





THURSDAY, AUGUST 10, 2023


INSPEKSI ROMMEL KE EISENBAHN-BATTERIE 690




Foto ini diambil pada tanggal 21 Desember 1943 dan memperlihatkan
Generalfeldmarschall Erwin Rommel (Oberbefehlshaber Heeresgruppe B und
Generalinspekteur der Küstenbefestigungen West) dalam acara inspeksi ke
Eisenbahn-Batterie 690 E di Bredenne, Belgia. Perwira yang memakai schirmmütze
di sebelah kanan (terlihat kepalanya doang) adalah Generalleutnant Friedrich
Fürst (Kommandeur 171. Reserve-Division). Di latar belakang kita bisa melihat
sebuah schwere Bruno Kanone 28cm (E - Eisenbahnlafette).






Foto ini diambil pada tanggal 21 Desember 1943 dan memperlihatkan
Generalfeldmarschall Erwin Rommel (Oberbefehlshaber Heeresgruppe B und
Generalinspekteur der Küstenbefestigungen West) dalam acara inspeksi ke
Eisenbahn-Batterie 690 E di Bredenne, Belgia. Ketiga dari kanan adalah
Generalleutnant Friedrich Fürst (Kommandeur 171. Reserve-Division), yang diikuti
oleh Generalleutnant Ernst Gerke (kedua dari kanan,
Heeresgruppen-Nachrichtenführer Heeresgruppe B) dan Generalleutnant Dr.-Ing.
Wilhelm Meise (kanan, General der Pioniere Heeresgruppe B). Di latar belakang
kita bisa melihat sebuah schwere Bruno Kanone 28cm (E - Eisenbahnlafette).



Sumber :
Foto koleksi pribadi Jim Haley
https://forum.axishistory.com/viewtopic.php?p=2486110#p2486110



Posted by Alif Rafik Khan at 10:28 PM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest
Labels: 1943, Artileri, Atlantikwall, Erwin Rommel, Front Barat, Heer, Jenderal
Heer, Küstenartillerie, Peraih Ritterkreuz




SUNDAY, JULY 9, 2023


JAGOAN SENJATA ANTI-TANK RUDOLF BITTNER




Feldwebel Rudolf Bittner (18 Desember 1921 - 21 Januari 1945) dianugerahi
Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 28 November 1942 sebagai Gefreiter
dan Richtkanonier di 2.Kompanie / Panzerjäger-Abteilung 561. Medali tersebut
diberikan sebagai penghargaan atas pencapaian yang diraihnya dalam pertempuran
di Front Timur pada tanggal 9 September sebelumnya. Di hari itu, pasukan Soviet
menembus pertahanan Jerman di dekat Uvarova, dan satu-satunya yang mampu menahan
serbuan berbahaya itu adalah Bittner. Deskripsi rinci mengenai pergulatan yang
kemudian terjadi tercantum dalam perintah khusus Panzerjäger-Abteilung 561 di
awal bulan Desember 1942: "Pihak Rusia berusaha merubah kesuksesan awal serangan
mereka menjadi sebuah terobosan strategis, dengan menambah kekuatan pasukan
infanteri mereka dengan bantuan 5 buah tank KV-1 untuk melindungi bagian
sampingnya. Serangan balasan Jerman yang mengarah mereka berhasil digagalkan. Di
saat kritis inilah, seorang gunner dari senjata anti-tank pimpinan Unteroffizier
Brill yang bernama Gefreiter Bittner bangkit untuk menjawab tantangan musuh. Dia
mampu menghancurkan empat tank KV-1 dan merusak tank yang kelima, sehingga pihak
Soviet mau tidak mau dipaksa untuk mundur kembali demi menambah kekuatan.
Situasi ini memberi kesempatan untuk dimulainya serangan balasan Jerman yang
diarahkan ke bagian samping musuh, yang kini tanpa perlindungan. Terobosan Rusia
akhirnya berhasil dicegah. Tidak hanya itu, pasukan Jerman yang melakukan
serangan balasan juga berhasil merebut sebuah posisi strategis yang ditinggalkan
oleh tentara lawannya yang kabur kocar-kacir. Semua hal ini bisa terlaksana
berkat kepahlawanan Gefreiter Bittner, yang berkali-kali merubah posisi
senjatanya demi bisa melakukan tembakan secara efektif. Sebagai seorang gunner
PaK (Panzerabwehrkanone, senjata anti-tank), dia sampai saat ini tercatat telah
menghancurkan 23 buah tank musuh."


Sumber :
http://ritterkreuztraeger.blogspot.com/2023/07/bio-of-feldwebel-rudolf-bittner-1921.html





Posted by Alif Rafik Khan at 10:55 PM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest
Labels: Aksi Heroik, Foto Berwarna, Heer, Peraih Ritterkreuz, Potret, Prajurit
Heer




TUESDAY, JULY 4, 2023


STUG DI AKROPOLIS ATHENA




Sturmgeschütz III StuG 40 melintas di jalanan Athena, Yunani, dengan latar
belakang bukit Akropolis yang terkenal, dan kuil Parthenon yang berdiri di
atasnya. Foto ini diambil pada tahun 1943 - sewaktu Yunani masih berada di bawah
kekuasaan pasukan Jerman - dan pertama kali dipublikasikan dalam majalah SIGNAL
terbitan awal tahun 1944. Uniknya, StuG satu ini bukanlah milik unit
Sturmartillerie Heer (Angkatan Darat) ataupun Waffen-SS, melainkan milik
Luftwaffe (Angkatan Udara), tepatnya V.Sturmgeschütz-Abteilung /
Panzer-Artillerie-Regiment / Panzer-Division "Hermann Göring". Di tahun 1943
sendiri, unit lapis baja satu-satunya milik Luftwaffe ini beroperasi di wilayah
Mediterania, utamanya di Afrika Utara, Sisilia dan Italia daratan.




Sumber :
https://sturgeonshouse.ipbhost.com/topic/11-stug-iii-thread-and-also-other-german-vehicles-i-guess/page/4/





Posted by Alif Rafik Khan at 10:02 AM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest
Labels: 1943, Foto Berwarna, Foto Terkenal, Front Mediterania, Front Yunani,
Hermann Göring Division, Luftwaffe, Prajurit Luftwaffe, Sturmartillerie,
Sturmgeschütz



PARA IMAM DIVISI SS HANDSCHAR




Para imam dari Divisi Handschar (saat itu namanya masih Kroatische
SS-Freiwilligen-Gebirgs-Division) dalam acara kunjungan ke Badelsberg/Potsdam,
Jerman, pada bulan Juli 1943. Berdiri dari kiri ke kanan: Imam Husejin Džozo,
Imam Ahmed Skaka, Imam Hafiz Mehmed Hajrović, SS-Schütze Zvonimir Bernwald,
SS-Obersturmführer Heinrich Gaese, Imam Divisi Abdulah Muhasilović, seorang
Jerman yang tak diketahui namanya yang nyempil di belakang kayak upil, Imam
Haris Korkut, Imam Džemal Ibrahimović, Imam Hasan Bajraktarević, Imam Salih
Šabanović, Imam Fikret Mehmedagić, seorang Jerman yang tak diketahui namanya
yang tertutup oleh Mehmedagić, dan Imam Sulejman Alimajstrović. Jongkok dari
kiri ke kanan: Imam Muhamed Mujakić, Imam Mustafa Hadžimulić, Imam Kasim Mašić,
Imam Hasim Torlić, dan Imam Osman Delić. Anggota rombongan yang tidak ikut
nampang dalam foto ini adalah Imam Halim Malkoć dan SS-Unterscharführer Albert
Bauer.



Sumber :

Buku "Himmler’s Bosnian Division: The Waffen-SS Handschar Division, 1943–1945"
karya George Lepre


Posted by Alif Rafik Khan at 3:27 AM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest
Labels: 1943, Foto Grup, Front Tanah Air, Islam, Religi, Sukarelawan Asing,
Waffen-SS



ARTUR PHLEPS MEMEGANG STEN GUN




SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Artur Phleps memeriksa sebuah
senapan mesin ringan rampasan dari para Partisan Yugoslavia. Senapan tersebut
berasal dari jenis Sten Mk-II dengan magasin diputar ke bawah untuk memudahkan
saat transportasi atau pengangkutan. Foto ini diambil antara tanggal 28 Agustus
s/d 1 September 1943 sewaktu Phleps melakukan kunjungan ke tempat
pelatihan.Kroatische SS-Freiwilligen-Gebirgs-Division di Prancis.



Sumber :
https://forum.axishistory.com/viewtopic.php?f=71&t=176767&hilit=phleps
https://www.thefifthfield.com/quiet-flows/ss-gruppenfuhrer-artur-phleps/





Posted by Alif Rafik Khan at 3:06 AM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest
Labels: 1943, Front Prancis, Inspeksi, Jenderal SS, Peraih Ritterkreuz, Senjata
Rampasan, Waffen-SS



SATURDAY, JUNE 24, 2023


PRAJURIT HANDSCHAR BERSIAP UNTUK MAKAN




Para prajurit muslim Bosnia dari 13. Waffen-Gebirgs-Division der SS "Handschar"
(kroatische Nr. 1) menunggu giliran untuk menikmati makanan halal yang sedang
dimasak oleh koki divisi menggunakan Feldkochherd (FKH) alias "Gulaschkanone".
Ikut mengawasi di sebelah kiri adalah komandan mereka yang berkebangsaan Jerman,
yang berpangkat SS-Hauptsturmführer (Kapten). Foto hasil pewarnaan oleh Julius
Jääskeläinen ini diambil pada bulan Maret 1944 sewaktu berlangsungnya
"Unternehmen Wegweiser" (Operation Signpost). Dari tanggal 10 s/d 13 Maret 1943,
Divisi Handschar menyerbu kantong pertahanan Partisan Yugoslavia di wilayah
Syrmia, terutama di hutan-hutan sekitar Bosut dan pedesaan di pinggir sungai
Sava. Kelompok gerilyawan Komunis di wilayah ini menjadi ancaman terus-menerus
bagi jalur kereta api strategis yang menghubungkan Zagreb dengan Beograd.
Unternehmen Wegweiser juga menjadi operasi militer pertama yang melibatkan
Handschar, sekaligus pertempuran pertama mereka setelah berbulan-bulan menjalani
pelatihan intensif di Prancis dan Jerman.






Sumber ;
https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Men_of_the_Handschar_division_waiting_for_food_in_the_Balkan_Mountains,_Bosnia,_March_1944._(49492152336).jpg
https://handzar.jimdofree.com/ratne-operacije/maiglockchen/





Posted by Alif Rafik Khan at 11:23 PM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest
Labels: 1944, Dapur Lapangan, Foto Pewarnaan, Front Balkan, Front Yugoslavia,
Kamuflase SS, Prajurit SS, Sukarelawan Asing, Waffen-SS, Wilayah Pedesaan,
Yugoslavia dalam Perang Dunia II



FRIDAY, JUNE 23, 2023


AMIN AL-HUSSEINI DAN SUKARELAWAN MUSLIM WEHRMACHT




Amin al-Husseini, mantan Mufti Yerusalem yang tinggal di pengasingan di Jerman,
melakukan sesi ramah-tamah dengan prajurit-prajurit Wehrmacht yang merupakan
sukarelawan muslim dari wilayah Timur, khususnya Kaukasus. Dalam kesempatan
tersebut, sang Mufti menerima salinan surat kabar propaganda "Ostfront" dari
para sukarelawan Azerbaijan. Foto ini diambil pada tanggal 19 Desember 1942 di
Haus der Flieger, Berlin, sewaktu berlangsungnya pembukaan "Islamische
Zentral-Institut", sekaligus sebagai perayaan Idul-Adha untuk orang-orang Islam
yang tinggal di Jerman, yang jatuh di hari Jum'at sehari sebelumnya.



Sumber :
https://en.wikipedia.org/wiki/Amin_al-Husseini
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Bundesarchiv_Bild_147-0483,_Berlin,_Besuch_Amin_el_Husseini.jpg





Posted by Alif Rafik Khan at 5:34 AM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest
Labels: 1942, Islam, Kolaborator Asing, Mufti Yerusalem, Sekutu Jerman,
Sukarelawan Asing



SUNDAY, JUNE 18, 2023


SUKARELAWAN SS BOSNIA BERLATIH DI PEGUNUNGAN




Prajurit-prajurit sukarelawan Bosnia dari Kroatische
SS-Freiwilligen-Gebirgs-Division (yang nantinya berganti nama menjadi 13.
Waffen-Gebirgs-Division der SS Handschar) melakukan latihan militer di
pegunungan bersalju di Jerman, sebelum nantinya diterjunkan ke wilayah Balkan
yang menjadi rumah mereka. Foto ini diambil di musim panas tahun 1943, dengan
keterangan asli berbunyi: "Leben sehen die Männer aus dem Süden Schneeberge im
Sommer." (untuk pertama kalinya dalam hidup mereka, orang-orang dari Selatan ini
melihat pegunungan yang diselimuti salju di musim panas!)



Sumber :
https://hindi.fansshare.com/community/uploads32/7110/ferid_d__ani__/?d=german.fansshare.com
https://oper-1974.livejournal.com/1453438.html





Posted by Alif Rafik Khan at 8:38 PM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest
Labels: 1943, Gebirgsjäger, Islam, Latihan, Sukarelawan Asing, Waffen-SS,
Wilayah Pegunungan



KUNJUNGAN MUFTI YERUSALEM KE TEMPAT LATIHAN HANDSCHAR




Mufti Yerusalem Amin al-Husseini dalam acara kunjungan ke tempat latihan 13.
SS-Freiwilligen-Bosnien-Herzegowina-Gebirgs-Division (Kroatien) di
Truppenübungsplatz Neuhammer am Queis (Jerman), bulan November 1943. Disini dia
sedang menginspeksi latihan menembak (dengan menggunakan peluru tajam!) dari
para prajurit muda anggota II.Bataillon / Kroatisches
SS-Freiwilligen-Gebirgsjäger-Regiment 2. Berdiri paling kiri  dengan memakai
pakaian sipil (di sebelah Mufti) adalah Ibrahim Kirlić, seorang tokoh otonomi
Bosnia terkemuka, sementara tiga orang perwira SS yang ikut mengawasi di sebelah
kanan adalah, dari kiri ke kanan: SS-Obersturmbannführer Franz Matheis
(Kommandeur Kroatisches SS-Freiwilligen-Gebirgsjäger-Regiment 2),
SS-Sturmbannführer Egon Zill (Kommandeur II.Bataillon / Kroatisches
SS-Freiwilligen-Gebirgsjäger-Regiment 2), serta SS-Sturmbannführer Götz Berens
von Rautenfeld (Adjutant 13.
SS-Freiwilligen-Bosnien-Herzegowina-Gebirgs-Division). Zill mengenakan apa yang
dinamakan sebagai "Totenkopf" (Tengkorak / Kepala Kematian) di kerahnya, sebuah
lambang yang dengan bangga tetap dia pakai dari sejak masa penugasannya sebagai
Komandan Kamp Konsentrasi Flossenbürg di masa sebelum perang. Seusai Perang
Dunia II, Zill bersembunyi dengan menggunakan nama palsu. Penyamarannya
terbongkar hanya setelah dia dikaruniai anak perempuan di luar pernikahan, dan
dia ingin agar sang anak mempunyai garis keluarga yang sebenarnya sehingga
membubuhkan nama aslinya di akte kelahiran! Foto yang dibuat oleh
Kriegsberichter SS-Untersturmführer Jobst Gösling ini pertama kali
dipublikasikan tanggal 13 Januari 1944.


Sumber :
http://bandenkampf.blogspot.com/2015/08/bk0002.html
https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Bundesarchiv_Bild_146-1974-059-40,_Amin_al_Husseini_bei_bosnischen_SS-Freiwilligen.jpg





Posted by Alif Rafik Khan at 4:41 PM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest
Labels: 1943, Front Tanah Air, Inspeksi, Islam, Latihan, Mufti Yerusalem,
Senapan, Waffen-SS



WEDNESDAY, JUNE 14, 2023


BATAILLONSKOMMANDEUR REINHARD EGGER DI SISILIA




Foto ini diambil pada bulan Agustus 1943 di Front Italia, dan memperlihatkan
Major Reinhard Egger (kiri, Kommandeur I.Bataillon / Fallschirmjäger-Regiment 4)
yang sedang memberi instruksi titik-titik penyergapan kepada anakbuahnya, yang
dipersiapkan oleh pihak Jerman tak lama sebelum kedatangan pasukan penyerbu
Sekutu. Di kepalanya, Egger mengenakan tropenmütze M41 (yang mudah dikenali
karena belum dilengkapi lubang ventilasi seperti model-model selanjutnya).
Selain itu, dia dan anakbuahnya mengenakan diensthemd (kemeja lapangan) tanpa
jaket yang biasa digunakan di wilayah beriklim tropis. Di latar belakang
terlihat sebuah Sturmgeschütz 40 Ausf.G yang merupakan milik dari Divisi Hermann
Göring. Foto ini diambil oleh Kriegsberichter Heggert selama berlangsungnya
Pertempuran Sisilia (9 Juli - 17 Agustus 1943), dan pertama kali dipublikasikan
dalam majalah "Wiener Illustrierte" terbitan 29 Oktober 1943. Lokasi pengambilan
gambar adalah di halaman Villa Barone Santa Lucia yang berada di ujung Corso
Savoia, dimana jalannya menyerong ke arah kanan menuju Santa Maria Ammalati
(tempat dimana rumah sakit lapangan Jerman berada), dan kemudian terus mengarah
ke kota pelabuhan Messina yang berada di bagian utara Sisilia.





Sumber :
https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Bundesarchiv_Bild_101I-567-1510-33,_Italien,_Fallschirmj%C3%A4ger,_Major_Reinhard_Egger.jpg





Posted by Alif Rafik Khan at 7:09 PM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest
Labels: 1943, Fallschirmjäger, Front Italia, Front Mediterania, Luftwaffe,
Peraih Ritterkreuz, Pertempuran Sisilia, Perwira Luftwaffe, Sturmgeschütz



MONDAY, JUNE 5, 2023


PERWIRA PANZER-ABTEILUNG 65 DI PRANCIS




Foto hasil karya Kriegsberichter Erich Borchert ini memperlihatkan para perwira
dari 6. Panzer-Division sedang berdiskusi selama berlangsungnya kampanye militer
di Prancis, musim panas tahun 1940. Di belakang mereka terparkir sebuah tank
medium dari jenis Panzer 35(t) buatan Cekoslowakia. Berdiri di tengah memakai
kradmantel adalah Major Hans-Karl Schenck (Kommandeur Panzer-Abteilung 65),
sementara yang menunjuk di sampingnya adalah Hauptmann Erich Löwe (Chef
3.Kompanie / Panzer-Abteilung 65). Berdasarkan buku "Panzer-Regiment 11 /
Panzer-Abteilung 65 1937-1945" karya Michael Schadewitz (halaman 162), pada
tanggal 12 Juni 1940 - di tengah berlangsungnya gerak maju tentara Jerman di
Prancis dan dengan sebab yang tidak diketahui - Major Schneck ditarik dari front
dan posisinya digantikan oleh Major Theodor Kretschmer. Schenck sendiri kemudian
dimutasi menjadi Komandan Panzertruppenschule, sebuah jabatan yang "kurang
menggairahkan" bagi seorang prajurit tempur! Atas jasa-jasanya dalam merebut
secara utuh sebuah jembatan strategis di kanal Oise, menawan para perwira staff
AD ke-9 Prancis di La Catelet dan merebut desa Doullens dari tangan musuh,
Hauptmann Löwe dianugerahi medali bergengsi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes
pada tanggal 4 September 1940.



Sumber :
Bundesarchiv Bild 101I-769-0236-27
"Allied-Axis" issue 10 - Sturmgeschütz at the Front
https://it.wikipedia.org/wiki/6._Panzer-Division
https://www.tracesofwar.com/persons/11402/L%C3%B6we-Erich.htm


Posted by Alif Rafik Khan at 2:37 AM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest
Labels: 1940, Diskusi dan Strategi, Front Prancis, Heer, Kendaraan Rampasan,
Kradschützen, Panzertruppen, Peraih Ritterkreuz, Pertempuran Prancis, Perwira
Heer



WEDNESDAY, MAY 31, 2023


KORVETTENKAPITÄN (MAYOR LAUT) ERICH RAEDER




Foto Korvettenkapitän (Mayor Laut) Erich Raeder, yang memakai seragam
Kaiserliche Marine (Angkatan Laut Kekaisaran Jerman) sewaktu berlangsungnya
Perang Dunia Pertama. Raeder dipromosikan menjadi Korvettenkapitän pada tanggal
15 April 1911, dan baru naik pangkat lagi menjadi Fregattenkapitän enam tahun
kemudian, tanggal 26 April 1917. Dalam foto ini dia memakai medali 1914 Eisernes
Kreuz I.Klasse, yang didapatkannya pada tanggal 18 Februari 1915. Koleganya
mengenalnya sebagai orang yang "penyendiri, kurang nyaman dalam hubungan yang
lebih dari hubungan kerja, relijius, otoriter, puritan, kurang menghargai
terhadap inisiatif individu... dan sangat sensitif terhadap segala kritikan."
Karena sikapnya yang dingin dan selalu menghindari kedekatan dengan orang lain,
teman-teman Raeder (yang jumlahnya segelintir) mengakui bahwa sangat sedikit
yang mereka ketahui tentang orang yang nantinya menjadi Panglima Angkatan Laut
jerman dalam Perang Dunia II ini.



Sumber :
Bundesarchiv Bild 134-C1917





Posted by Alif Rafik Khan at 5:27 AM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest
Labels: Erich Raeder, Kekaisaran Jerman, Laksamana Kriegsmarine, Masa Muda dan
Anak-Anak, Peraih Ritterkreuz, Potret



SUNDAY, MAY 28, 2023


TENTARA JERMAN MENGINSPEKSI RANPUR SOVIET DI LUBLIN



 Dengan penuh rasa penasaran, prajurit-prajurit Jerman melihat-lihat kendaraan
lapis baja BA-10A milik Tentara Merah di Lublin, Polandia, bulan September 1939.
Mereka juga menyempatkan diri untuk ngadu huntu dengan prajurit Rusia yang
menjaganya. BA-10A s/d BA-10M menjadi ranpur Soviet yang paling banyak
diproduksi dalam Perang Dunia II, dengan jumlah mencapai 3.377 buah dari tahun
1938-1941. Ranpur dengan senjata utama meriam kaliber 45mm ini digunakan juga
oleh Angkatan Barsenjata Finlandia dan Jerman. Pada kenyataannya, begitu banyak
BA-10 yang dirampas oleh Wehrmacht sehingga pihak Komando Tinggi membuat nama
resmi baru untuk kendaraan satu ini: Panzerspahwagen BA-203(r)! Foto oleh
Kriegsberichter Höllenthal dari PK (Propaganda-Kompanie) 637 Ost





Sumber :
http://riowang.blogspot.com/2009/09/brest-nazi-soviet-military-parade-23_25.html



Posted by Alif Rafik Khan at 12:59 PM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest
Labels: 1939, Fall Weiss, Front Polandia, Front Timur, Heer, Inspeksi, Mesin
Perang Soviet, Prajurit Heer, Sekutu Jerman, Uni Soviet dalam Perang Dunia II



SUNDAY, MAY 21, 2023


ERWIN ROMMEL DI ATAS AEC "MAX"



General der Panzertruppe Erwin Rommel (Kommandierender General Deutsches
Afrikakorps) duduk di atas atap "Max", sebuah kendaraan tempur AEC Inggris hasil
rampasan, bersama dengan kompatriotnya dari Italia. Foto ini kemungkinan besar
diambil di musim panas tahun 1941, saat Rommel sedang semangat-semangatnya
mengusir pasukan Inggris dari Libya. Berdiri menunggu di samping "Max" di
sebelah kanan adalah ajudan Rommel, Major Hans-Joachim Schraepler. Salah satu
tugas tidak resmi Schraepler sebagai ajudan adalah membalas surat-surat para
fans Rommel dari seantero Jerman yang berdatangan ke markas Afrikakorps, seiring
dengan berita kemenangan demi kemenangan yang diraih oleh "Der Wüstenfuchs" di
medan perang Afrika Utara. Schraepler sendiri secara tragis terbunuh pada
tanggal 9 Desember 1941 di dekat Derna, Libya. Penyebabnya: terlindas secara
tidak sengaja oleh "Max" saat melakukan gerak mundur taktis demi menghindari
perangkap kepungan serangan balasan Inggris (yang dikenal dengan nama Operation
Crusader)! Di bulan yang sama, Rommel juga kehilangan dua orang jenderalnya yang
gugur dalam pertempuran: Generalmajor Walter Neumann-Silkow (Kommandeur 15.
Panzer-Division) dan Generalmajor Max Sümmermann (Kommandeur 90.
leichte-Afrika-Division). Dalam catatan hariannya, Rommel mengakui bahwa
Desember 1941 adalah bulan tersedih yang dijalaninya selama kampanye militer
Jerman di Afrika Utara...



Sumber :
Foto koleksi pribadi Jim Haley
Buku "At Rommel's Side: The Lost Letters of Hans-Joachim Schraepler" oleh
Hans-Albrecht Max Schraepler





Posted by Alif Rafik Khan at 1:42 PM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest
Labels: 1941, Afrikakorps, Erwin Rommel, Front Afrika Utara, Heer, Jenderal
Heer, Jerigen, Kendaraan Rampasan, Peraih Ritterkreuz, Sekutu Jerman, Wilayah
Gurun



ERICH ZÜRN DI ATAS CITROËN TRACTION CABRIOLET



Oberleutnant zur See (Ing.) Erich Zürn, yang merupakan Leiter-Ingenieur (Kepala
Mekanik) di U-48, berpose di atas sebuah mobil Citroën Traction Avant model
cabriolet yang memajang simbol banteng ngamuk milik 7. Unterseebootsflottille di
bagian depannya. Foto ini diambil di pangkalan Angkatan Laut Jerman di
St.Nazaire, Prancis, tanggal 14 Mei 1941. Sebagai fotografernya adalah
Kriegsberichter Kurt Schlemmer dari Marine Propaganda-Abteilung West.
Oberleutnant Zürn adalah seorang Ritterkreuzträger (peraih medali Ritterkreuz)
yang bertugas sebagai Kepala Mekanik di kapal selam U-48 dari bulan Desember
1939 s/d Juli 1941. Dia ikut terlibat dalam sembilan patroli perang yang
menghabiskan waktu selama 243 hari di lautan. Dalam kurun waktu tersebut, U-48
secara berturut-turut dipimpin oleh tiga orang jagoan U-boat (Herbert Schultze,
Hans Rudolf Rösing dan Heinrich Bleichrodt), yang secara keseluruhan
menenggelamkan 43 kapal dengan total tonase 273.435 ton!








Sumber :
https://imagesdefense.gouv.fr/fr/a-bord-d-un-cabriolet-citroen-traction-a-l-efigie-de-la-7-unterseebootsflottille-le-lieutenant-oberleutnant-erich-zurn-titulaire-de-la-croix-de-chevalier-de-la-croix-de-fer-1.html





Posted by Alif Rafik Khan at 6:33 AM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest
Labels: 1941, Front Barat, Front Prancis, Kendaraan Prancis, Kendaraan Rampasan,
Kriegsmarine, Mobil, Peraih Ritterkreuz, Perwira Kriegsmarine, U-Boat



SUNDAY, MAY 14, 2023


KUNJUNGAN ROMMEL KE BATTERIE ROZENBURG



Kunjungan inspeksi Generalfeldmarschall Erwin Rommel (tengah, Oberbefehlshaber
Heeresgruppe B und Generalinspekteur der Küstenbefestigungen West) ke Batterie
Rozenburg, salah satu benteng artileri pantai yang terdapat di wilayah Hoek van
Holland, Belanda selatan, tanggal 26 Maret 1944. Perwira Kriegsmarine yang
berada di sebelah kiri adalah Kapitän zur See Frank Aschmann (Seekommandant
Südholland). Di sebelah kiri Rommel berdiri General der Infanterie Hans-Wolfgang
Reinhard (Kommandierender General LXXXVIII. Armeekorps), sementara di sebelah
kanannya adalah Hauptmann Hellmuth Lang (memakai seragam hitam Panzertruppen,
Ordonnanzoffizier Oberbefehlshaber Heeresgruppe B) dan Generalmajor Carl Wahle
(Kommandeur 719. Infanterie-Division). Perwira lain yang memakai stahlhelm dan
fernglas (teropong) kemungkinan besar adalah komandan baterai artileri
Rozenburg. Meriam-meriam artileri kaliber terbesar di wilayah pendudukan Belanda
terdapat di Festung Hoek van Holland, yaitu Marine-Küsten-Batterie Rozenburg
(XV) yang terletak di sebelah selatan muara, serta Marine-Küsten-Batterie Vineta
(III) dan Monster (VI) yang terletak di atasnya. Meriam-meriam tersebut diambil
dari sisa kapal-kapal perang Belanda yang sudah non-aktif. Foto ini sendiri
diambil oleh Kriegsberichter Jesse dari KBZ OB West (Kriegsberichter-Zug
Oberbefehlshaber West).







Sumber :
https://www.atlantikwall-museum.nl/coastal-battery.html
https://forum.axishistory.com/viewtopic.php?f=5&t=147822&sid=78d82b8f0bb769a3633ae37dee35a1d5&start=495





Posted by Alif Rafik Khan at 7:58 AM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest
Labels: 1944, Artileri, Atlantikwall, Erwin Rommel, Front Barat, Front Belanda,
Inspeksi, Jenderal Heer, Küstenartillerie, Peraih Ritterkreuz, Perwira
Kriegsmarine, Peta, Wilayah Pendudukan



SUNDAY, MAY 7, 2023


KISAH ROMMEL MENDAPATKAN POUR LE MÉRITE




Erwin Rommel muda dalam sebuah foto yang diambil pada bulan Desember 1917,
sewaktu berlangsungnya Perang Dunia Pertama. Di bulan itu, tepatnya pada tanggal
10 Desember 1917, Oberleutnant Rommel - yang menjabat sebagai Komandan Kompi di
Württembergische Gebirgs-Bataillon - dianugerahi medali militer paling bergengsi
era Kekaisaran Jerman yaitu Pour le Mérite. Sewaktu dimulainya ofensif Jerman di
Caporetto yang dimulai pada tanggal 24 Oktober 1917, batalyon Rommel diserahi
tugas untuk merebut posisi pertahanan Italia di tiga gunung: Kolovrat, Matajur,
dan Stol. Dalam dua setengah hari - dari tanggal 25 s/d 27 Oktober - Rommel dan
150 orang anakbuahnya berhasil merebut 81 meriam artileri sekaligus menawan
9.000 orang tentara musuh (termasuk 150 perwira), sementara di pihaknya hanya
menderita kerugian enam orang yang tewas dan 30 lainnya terluka! Rommel berhasil
mencatatkan prestasi mengagumkan ini setelah secara cerdik memanfaatkan kondisi
wilayah yang berbukit-bukit, memutari musuhnya dan melakukan serangan dari arah
yang tidak disangka-sangka. Dia juga sudah menunjukkan kecenderungan melawan
perintah atasan sejak dini dengan berkali-kali memerintahkan serangan saat belum
ada perintah resmi atau bahkan saat disuruh mundur! Dalam pertempuran ini juga
Rommel - dengan inisiatif sendiri - menyempurnakan taktik infiltrasi pasukan
pelopor, yang nantinya secara resmi dipakai oleh Angkatan Bersenjata Jerman
serta banyak negara lainnya. Taktik ini menitikberatkan pada upaya secepat
mungkin mematahkan perlawanan musuh yang mempunyai kekuatan yang lebih besar,
yang digambarkan oleh beberapa ahli militer sebagai "blitzkrieg tanpa tank".
Dalam puncak kegemilangannya, pada tanggal 9 November 1917 Rommel sekali lagi
memutuskan untuk menyerang posisi pertahanan musuh yang sangat kuat di
Longarone, yang dipertahankan oleh 10.000 prajurit Italia dari Divisi Kesatu.
Meyakini telah dikepung oleh kekuatan yang lebih besar (padahal aslinya hanya
150 orang), seluruh tentara Italia menyerahkan diri pada Rommel! Tak butuh waktu
lama, beberapa minggu kemudian sang Kompaniechef brilian diganjar dengan "The
Blue Max" alias Pour le Mérite.




Sumber ;
https://en.wikipedia.org/wiki/Erwin_Rommel
https://www.leo-bw.de/detail/-/Detail/details/PERSON/kgl_biographien/118602446/Rommel+Erwin+Eugen+Johannes





Posted by Alif Rafik Khan at 10:27 AM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest
Labels: Erwin Rommel, Kekaisaran Jerman, Masa Muda dan Anak-Anak, Peraih Pour le
Merite, Peraih Ritterkreuz, Perang Dunia Pertama



SUNDAY, APRIL 2, 2023


KÖNIGSTIGER DAN PRAJURIT SS DI BUDAPEST



Pada tanggal 12 Oktober 1944 schwere Panzer-Abteilung 503 dikirim ke Hungaria
untuk mendongkrak kekuatan pasukan Jerman yang berada disana sekaligus mendukung
Ferenc Szálasi dan gerakan Nyilaskeresztes (Arrow Cross) dalam usaha kudeta
terhadap pemerintahan Hungaria yang bermaksud untuk menyerah pada Uni Soviet.
Dalam operasi militer tersebut, kompi kedua dari sPz.Abt.503 ikut serta dalam
pengambilalihan ibukota Budapest pada tanggal 15-16 Oktober, dan salah satu dari
Königstiger milik kompi tersebut - yang bernomor kubah "234" - terlihat dalam
foto yang diabadikan oleh Kriegsberichter Faupel ini. Di latar belakang kita
bisa melihat muka bangunan dari József főhercegi palota (istana Erzherzog
Joseph) yang menghadap ke lapangan St. George. Bangunan ini sendiri - yang
merupakan bagian dari komplek Kastil Buda - sekarang sudah tidak ada lagi karena
rusak berat akibat perang dan kemudian diratakan dengan tanah pada tahun 1960.
Hal lain yang menarik adalah para prajurit SS ini, yang mengenakan celana dari
jenis 'reithose' berlapis karet yang biasa dikenakan oleh penunggang kuda atau
pasukan kavaleri. Ini karena mereka berasal dari 22.
SS-Freiwilligen-Kavallerie-Division "Maria Theresia" yang anggota-anggotanya
sebagian besar diambil dari para sukarelawan 'volksdeutsche' (keturunan Jerman)
asal Hungaria.

Sumber :
Buku "Tiger I and Tiger II Tanks: German Army and Waffen-SS The Last Battles in
the East" karya Dennis Oliver
https://en.wikipedia.org/wiki/File:Bundesarchiv_Bild_101I-680-8282A-38A,_Budapest,_Panzer_VI_(Tiger_II,_K%C3%B6nigstiger).jpg





Posted by Alif Rafik Khan at 9:23 PM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest
Labels: 1944, Front Timur, Hungaria dalam Perang Dunia II, Operasi Panzerfaust,
Panzer, schwere Panzer Abteilung, Waffen-SS, Wilayah Perkotaan



SUNDAY, MARCH 19, 2023


RITTERKREUZTRÄGER ALFRED GREIM DARI GROSSDEUTSCHLAND



 
Oberst Alfred Greim (8 Agustus 1902 - 19 Mei 1943) dianugerahi medali
Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 4 Juni 1942 sebagai Oberstleutnant
dan Kommandeur II.Bataillon / Infanterie-Regiment "Großdeutschland"
(motorisiert). Medali bergengsi tersebut diberikan sebagai penghargaan atas aksi
defensif batalyonnya dalam pertempuran melawan Tentara Merah di pinggir barat
sungai Upa, Tula, tanggal 13 Desember 1941. Dengan hanya dibantu oleh beberapa
buah meriam dari Artillerie-Abteilung 400, Batalyon Kedua Resimen
Grossdeutschland mampu menahan berkali-kali upaya terobosan pasukan Soviet di
sektornya yang berjumlah lebih besar, hingga akhirnya musuh menyerah dan mundur
kembali. Greim sendiri nantinya meninggal dunia pada tahun 1943 selama dalam
perawatan di rumah sakit di tanah air, bukan karena luka-luka yang dideritanya
dalam pertempuran melainkan karena demam ruam akibat dari infeksi oleh serangga
di padang rumput Front Timur! BTW, dalam buku "God, Honor, Fatherland: A Photo
History of Panzergrenadier Division “Grossdeutschland” karya Thomas McGuirl dan
Remy Spezzano (halaman 27), ada sedikit keterangan menarik mengenai foto ini
(yang merupakan koleksi Bundesarchiv Jerman): Di sakunya persis di bawah lambang
elang, tergantung salah satu medali terpenting NSDAP, yaitu Blutorden (Blood
Order), yang hanya dikenakan oleh sekelompok orang yang terlibat kudeta gagal
partai Nazi di Münich tahun 1923. Uniknya, Greim sendiri bukanlah anggota awal
partai tersebut (karena ada larangan keras anggota militer untuk ikut campur
dalam urusan politik). Blutorden untuk Greim diberikan karena pada saat
berlangsungnya kudeta tanggal 9 November, ia masih menjadi kadet muda sekolah
infanteri Reichswehr di Münich. Komandan sekolah tersebut, yang bersimpati pada
Hitler, memerintahkan para kadet untuk keluar membawa senjata demi mendukung
usaha kudeta. Ironisnya, pemberontakan keburu dipadamkan sebelum para tentara
muda ini ikut ambil bagian. Petinggi Reichswehr di Berlin kemudian memberikan
hukuman dengan memindahkan sekolah infanteri ke Dresden, sementara para kadet
dan perwiranya dijuluki sebagai "Putschists" (tukang kudeta). Kondisi tidak
menguntungkan ini berbalik saat Hitler naik ke tampuk pemerintahan pada tahun
1933, dan para mantan didikan sekolah infanteri ini mendapatkan kehormatan untuk
dianugerahi Blutorden - sama seperti veteran-veteran kudeta 9 November 1923
lainnya - meskipun notabene mereka tidak terlibat langsung dalam peristiwa
tersebut! Yang kemudian terjadi adalah, keadaan tidak biasa saat ratusan
prajurit militer - yang sama sekali bukan anggota partai - berhak untuk
mengenakan medali langka Nazi yang hanya dikenakan oleh segelintir anggota awal
partai tersebut!



Sumber :
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
https://forum.axishistory.com/viewtopic.php?f=5&t=52168&hilit=alfred+greim



Posted by Alif Rafik Khan at 7:15 PM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest
Labels: 1942, Biografi, Front Timur, Heer, Langka dan Tidak Biasa, Peraih
Ritterkreuz, Perwira Heer, Potret



MONDAY, JANUARY 30, 2023


TENTARA JERMAN BERISTIRAHAT DI DESA UKRAINA






Pasukan Wehrmacht dari 6. Armee beristirahat sambil menunggu perintah untuk
bergerak kembali di sebuah desa Ukraina yang tak diketahui namanya, selama
berlangsungnya Unternehmen Blau (Operasi Biru) di musim panas tahun 1942. Foto
ini diambil oleh Hans Eckle, seorang prajurit dari 587.Infanterie-Regiment /
320.Infanterie-Division. Unternehmen Blau - terkadang disebut Fall Blau (Kasus
Biru) adalah nama sandi yang digunakan oleh Angkatan Bersenjata Jerman untuk
rencana ofensif strategisnya di selatan Rusia di musim panas tahun 1942, yang
kemudian berlangsung dari tanggal 28 Juni s/d 24 November 1942. Operasi militer
ini adalah kelanjutan dari Unternehmen Barbarossa yang berlangsung setahun
sebelumnya, yang bertujuan untuk memaksa Uni Soviet keluar dari peperangan.
Seperti sebelum-sebelumnya, pihak Jerman mengandalkan metode "pengepungan
massal", yang melibatkan dua serangan bercabang: satu mengarah pada ladang
minyak Rusia di wilayah Baku, Kaukasus, sementara yang lainnya mengarah ke kota
Stalingrad di sepanjang sungai Volga, untuk melapisi bagian samping gerak maju
ke Baku. Untuk kepentingan ini, Heeresgruppe Süd dibagi dua menjadi Heeresgruppe
A dan B. Heeresgruppe A ditugaskan untuk melintasi pegunungan Kaukasus demi
mencapai ladang minyak wilayah Baku, sementara Heeresgruppe B melindungi bagian
sampingnya di sepanjang sungai Volga. Pada awalnya, ofensif Jerman berjalan
dengan mulus, dimana pasukannya berhasil mencapai wilayah Kaukasus dan
mengambil-alih wilayah yang begitu luasnya serta beberapa ladang minyak dari
tangan Rusia (bila saja pihak Jerman meneruskan gerak-majunya ke arah timur dan
selatan, maka ada kemungkinan mereka bertemu dengan pasukan Jepang yang sedang
bertempur di wilayah Birma dan India, suatu hal yang begitu dikhawatirkan oleh
pihak Sekutu!). Pada kenyataannya, Tentara Merah mampu membalikkan keadaan dan
mengalahkan sang penyerbu di kota Stalingrad (yang telah menjadi puing-puing)
melalui operasi balasan, Uranus dan Saturnus Kecil. Kekalahan ini memaksa
pasukan Poros untuk mundur dari wilayah Kaukasus di awal tahun 1943, dan hanya
menyisakan wilayah Kursk dan Kuban yang masih tetap berada dalam penguasaan
mereka.


Sumber :
http://alifrafikkhan.blogspot.com/2017/12/foto-unternehmen-blau-fall-blau.html


Posted by Alif Rafik Khan at 9:15 PM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest
Labels: 1942, Beristirahat, Foto Berwarna, Front Timur, Heer, Operasi Blau,
Prajurit Heer, Tenda, Wilayah Pedesaan

Older Posts Home

Subscribe to: Posts (Atom)



CARI DI BLOG









BLOG SAYA LAINNYA

 * WORLD WAR II PICTURES IN DETAILS
 * WORLD WAR II IN COLOR
 * WEHRMACHT & SS
 * RITTERKREUZTRÄGER
 * PANZERMÄNNER
 * OLD INDONESIAN VEHICLES
 * MILITARY PAINTINGS
 * MEN OF WEHRMACHT
 * KLIP HISTORI (YOUTUBE)
 * HISTORY OF LAUGH




TRANSLATE


Powered by Translate



KATEGORI

 * 1934 (3)
 * 1935 (2)
 * 1936 (2)
 * 1937 (3)
 * 1938 (4)
 * 1939 (9)
 * 1940 (33)
 * 1941 (54)
 * 1942 (55)
 * 1943 (44)
 * 1944 (52)
 * 1945 (15)
 * 1946 (3)
 * 1948 (1)
 * Administrasi Wehrmacht (2)
 * Adolf Hitler (2)
 * Aerosan (1)
 * Afrikakorps (39)
 * Akhir Perang (10)
 * Aksi Darat (5)
 * Aksi Heroik (2)
 * Aksi Udara (2)
 * Allgemeine-SS (2)
 * Amerika Serikat dalam Perang Dunia II (5)
 * Anschluss (1)
 * Anti-Nazi (2)
 * Artileri (4)
 * Arya (2)
 * Asmara (4)
 * Atlantikwall (8)
 * Aufklärungstruppe (4)
 * Australia dalam Perang Dunia II (1)
 * Austria dalam Perang Dunia II (5)
 * Awak Darat Luftwaffe (3)
 * Awak Panzer (2)
 * Awak U-Boat (2)
 * Balkanfeldzug (1)
 * Bandara (1)
 * Bangunan Bersejarah (1)
 * Barikade (1)
 * Baris Berbaris (2)
 * Baris Kemenangan (5)
 * Bayonet (1)
 * Befehlspanzer (3)
 * Bendera dan Panji (4)
 * Benteng dan Bunker (3)
 * Beristirahat (8)
 * Bermain Kartu (1)
 * Binatang (10)
 * Biografi (18)
 * Bis (1)
 * Bom Peledak (1)
 * Bulgaria dalam Perang Dunia II (1)
 * Bundeswehr (1)
 * Bunga (3)
 * Cacat (1)
 * Cuti Tugas (5)
 * Dapur Lapangan (2)
 * Denmark dalam Perang Dunia II (2)
 * Der Spiess (1)
 * Diplomasi Luar Negeri (3)
 * Diskusi dan Strategi (17)
 * Ekspresi Perang (1)
 * Erich Raeder (2)
 * Erich von Manstein (1)
 * Erwin Rommel (33)
 * Faces of War (1)
 * Fahnenträger (1)
 * Fall Gelb (9)
 * Fall Weiss (4)
 * Fallschirmjäger (8)
 * Feldgendarmerie (3)
 * Feuerschutzpolizei (1)
 * Finlandia dalam Perang Dunia II (4)
 * Flakartillerie (9)
 * Flaktruppen (2)
 * Flakturm (1)
 * Flammenwerfer (1)
 * Foto Berwarna (43)
 * Foto Dramatis (4)
 * Foto Grup (17)
 * Foto Pewarnaan (4)
 * Foto Terkenal (3)
 * Front Afrika Utara (33)
 * Front Balkan (3)
 * Front Baltik (1)
 * Front Barat (51)
 * Front Belanda (3)
 * Front Belgia (3)
 * Front Cekoslowakia (1)
 * Front Finlandia (2)
 * Front Hungaria (3)
 * Front Italia (6)
 * Front Mediterania (23)
 * Front Norwegia (8)
 * Front Pasifik (3)
 * Front Polandia (6)
 * Front Prancis (32)
 * Front Skandinavia (12)
 * Front Tanah Air (35)
 * Front Timur (85)
 * Front Tunisia (1)
 * Front Ukraina (1)
 * Front Yugoslavia (8)
 * Front Yunani (5)
 * Führerhauptquartier (1)
 * Gebirgsjäger (15)
 * Gerbang Brandenburg (1)
 * Grafiti (2)
 * Grossdeutschland (6)
 * Hadiah (1)
 * Halftrack (1)
 * Heer (180)
 * Heinz Guderian (3)
 * Hermann Göring (3)
 * Hermann Göring Division (1)
 * Hiburan di Masa Perang (3)
 * Hilfskreuzer (1)
 * hitler (1)
 * Hitlerjugend (1)
 * Holocaust (1)
 * Holster (4)
 * Hormat Militer (8)
 * Hungaria dalam Perang Dunia II (3)
 * Ilmuwan dan Insinyur (2)
 * Indonesia (5)
 * Inggris dalam Perang Dunia II (7)
 * Inspeksi (22)
 * Intelijen dan Spionase (1)
 * Interogasi (3)
 * Islam (4)
 * Italia dalam Perang Dunia II (8)
 * Jagdflieger (5)
 * Jagoan Flak (2)
 * Jagoan Infanteri (1)
 * Jagoan Panzer (4)
 * Jagoan U-Boat (2)
 * Jagoan Udara (16)
 * Jenderal Heer (113)
 * Jenderal Luftwaffe (19)
 * Jenderal SS (14)
 * Jepang dalam Perang Dunia II (1)
 * Jerigen (3)
 * Kamera (3)
 * Kameraden (3)
 * Kampfbomber (2)
 * Kampfgruppe (1)
 * Kamuflase (2)
 * Kamuflase Asing (2)
 * Kamuflase Daun (1)
 * Kamuflase Putih (6)
 * Kamuflase SS (3)
 * Kanada dalam Perang Dunia II (1)
 * Kapal Laut (1)
 * Kapitulasi (9)
 * Karl Dönitz (1)
 * Kavallerie (8)
 * Kecelakaan (1)
 * Kejahatan Perang (2)
 * Kekaisaran Jerman (2)
 * Kekuatan Poros (4)
 * Keluarga (5)
 * Kendaraan Amerika (3)
 * Kendaraan Jerman (3)
 * Kendaraan Lapis Baja (1)
 * Kendaraan Prancis (2)
 * Kendaraan Rampasan (8)
 * Kereta Api dan Rel (1)
 * Kolaborator Asing (2)
 * Komandan Panzer (7)
 * Kompetisi (1)
 * Komunikasi (4)
 * Konferensi Pers (1)
 * Konvoy (7)
 * Korban Perang (1)
 * Kradschützen (3)
 * Kriegsberichter (10)
 * Kriegsmarine (15)
 * Kriegswinterhilfswerk (1)
 * Kübelwagen (2)
 * Küstenartillerie (2)
 * Laksamana Kriegsmarine (5)
 * Langka dan Tidak Biasa (28)
 * Lapangan Udara (3)
 * Latihan (9)
 * Legion Condor (1)
 * Lubang Pertahanan (1)
 * Lucu dan Humor (2)
 * Luftwaffe (62)
 * Luftwaffe Feld Division (4)
 * Luka-Luka (5)
 * Makan dan Minum (11)
 * Makanan Rampasan (1)
 * Malam Hari (1)
 * Marder (1)
 * Markas (2)
 * Masa Muda dan Anak-Anak (2)
 * Medali Asing (2)
 * Medis dalam Perang (4)
 * Membaca (2)
 * Menulis (1)
 * Merokok (9)
 * Mesin Perang Inggris (1)
 * Mesin Perang Soviet (2)
 * Mobil (20)
 * Modifikasi Lapangan (2)
 * Momen Bahagia (17)
 * Monumen (1)
 * Mortir (1)
 * Mufti Yerusalem (2)
 * Musik (4)
 * Musim Dingin (7)
 * Nachrichtentruppe (2)
 * Norwegia dalam Perang Dunia II (1)
 * Olahraga (1)
 * Operasi Bagration (1)
 * Operasi Barbarossa (23)
 * Operasi Blau (5)
 * Operasi Herkules (1)
 * Operasi Kugelblitz (1)
 * Operasi Osterei (1)
 * Operasi Panzerfaust (3)
 * Operasi Weserübung (3)
 * Operasi Zitadelle (1)
 * Optik (4)
 * Ordungspolizei (2)
 * Pabrik (1)
 * Pakaian Rampasan (7)
 * Pameran (1)
 * Panzer (34)
 * Panzergrenadier (5)
 * Panzerjäger (1)
 * Panzertruppen (62)
 * Parade (10)
 * Parit (2)
 * Partisan Yugoslavia (1)
 * Pasca Perang (3)
 * Pasukan Elit (2)
 * Patroli (1)
 * Pelabuhan (4)
 * Pelaut Kriegsmarine (4)
 * Pemakaman (8)
 * Pemandangan (5)
 * Pembangunan (1)
 * Pembebasan (1)
 * Pemburu dan Korbannya (1)
 * Pemeliharaan (5)
 * Pengisian BBM (1)
 * Penjaga (3)
 * Penjahat Perang (2)
 * Peraih Deutsches Kreuz (4)
 * Peraih Kriegsverdienstkreuz (1)
 * Peraih Panzervernichtungsabzeichen (1)
 * Peraih Pour le Merite (6)
 * Peraih Ritterkreuz (174)
 * Perang Dunia Pertama (1)
 * Perang Gerilya (3)
 * Perang Saudara Spanyol (1)
 * Perawatan (1)
 * Perayaan (4)
 * Pernikahan (3)
 * Pertempuran Aachen (1)
 * Pertempuran Atlantik (3)
 * Pertempuran Belanda (2)
 * Pertempuran Britania (1)
 * Pertempuran Caen (1)
 * Pertempuran Demyansk (2)
 * Pertempuran Eben Emael (1)
 * Pertempuran Falaise (1)
 * Pertempuran Kharkov (2)
 * Pertempuran Kiev (1)
 * Pertempuran Kreta (2)
 * Pertempuran Krim (2)
 * Pertempuran Kursk (1)
 * Pertempuran Leningrad (6)
 * Pertempuran Montecassino (1)
 * Pertempuran Narva (1)
 * Pertempuran Narvik (2)
 * Pertempuran Normandia (8)
 * Pertempuran Prancis (5)
 * Pertempuran Rzhev (1)
 * Pertempuran Sisilia (3)
 * Pertempuran Sögel (1)
 * Pertempuran Stalingrad (6)
 * Pertempuran Tobruk (8)
 * Pertempuran Warsawa (1)
 * Perwira Heer (70)
 * Perwira Kriegsmarine (7)
 * Perwira Luftwaffe (35)
 * Perwira SS (15)
 * Perwira Staff (4)
 * Pesawat Amerika (1)
 * Pesawat Luftwaffe (19)
 * Peta (14)
 * Pidato (1)
 * Pilot Luftwaffe (22)
 * Pioniere (5)
 * Pistol (1)
 * Plot 20 Juli 1944 (3)
 * Polandia dalam Perang Dunia II (1)
 * Polizei (3)
 * Pos Komando (1)
 * Potret (7)
 * Prajurit Heer (59)
 * Prajurit Kriegsmarine (1)
 * Prajurit Luftwaffe (9)
 * Prajurit Musuh (3)
 * Prajurit SS (12)
 * Prancis dalam Perang Dunia II (3)
 * Propaganda (8)
 * Quote (1)
 * Radar (1)
 * Radfahrer (1)
 * Radio (1)
 * Rambu dan Penunjuk Jalan (1)
 * Ranjau (1)
 * Ranjau Darat (1)
 * Ransum (4)
 * Reichsbahn (1)
 * Reichsverteidigung (6)
 * Reichswehr (1)
 * Rekor Perang (2)
 * Religi (2)
 * Reruntuhan dan Puing-Puing (4)
 * Rongsokan Mesin Perang (5)
 * Rumah Sakit (1)
 * Rumania dalam Perang Dunia II (2)
 * Rusak (2)
 * SA Sturmabteilung (1)
 * Sanitäter (1)
 * Schützenpanzerwagen (6)
 * schwere Panzer Abteilung (5)
 * Schwimmweste (3)
 * Sebelum Perang (21)
 * Sekolah Militer (3)
 * Sekutu Jerman (6)
 * Senapan (2)
 * Senapan Mesin (3)
 * Seni (7)
 * Senjata Rampasan (3)
 * Sepatu (1)
 * Sepeda (1)
 * Sepeda Motor (7)
 * Seragam dan Perlengkapan (17)
 * Sidang Pengadilan (2)
 * Simbol dan Lambang (12)
 * Ski (1)
 * Skotlandia dalam Perang Dunia II (1)
 * Sniper (2)
 * Soldat (1)
 * SS-Fallschirmjäger-Bataillon (2)
 * Stahlhelm (3)
 * Sturmartillerie (5)
 * Sturmgeschütz (3)
 * Sturzkampfbomber (4)
 * Sukarelawan Asing (11)
 * Suplai dan Perbekalan (2)
 * Tandatangan (2)
 * Tank Musuh (3)
 * Tank Nebeng (1)
 * Tawanan Perang (27)
 * Telanjang Dada (1)
 * Telepon (3)
 * Tenda (3)
 * Teori Konspirasi (2)
 * Tidur (3)
 * Tokoh Nazi (10)
 * Tongkat Komando (2)
 * Tropenhelm (1)
 * Truppenfahrrad (1)
 * U-Boat (6)
 * Ujicoba (1)
 * Uni Soviet dalam Perang Dunia II (6)
 * Upacara (6)
 * Upacara Medali (19)
 * Upacara Penyambutan (1)
 * Video (6)
 * Waffen-SS (41)
 * Wales dalam Perang Dunia II (2)
 * Warga Sipil (14)
 * Wawancara (1)
 * Wehrmacht (4)
 * Werkstatt (1)
 * Wilayah Gurun (7)
 * Wilayah Hutan (7)
 * Wilayah Lumpur (2)
 * Wilayah Padang Rumput (10)
 * Wilayah Pantai (4)
 * Wilayah Pedesaan (10)
 * Wilayah Pegunungan (4)
 * Wilayah Pendudukan (12)
 * Wilayah Perkotaan (20)
 * Wilayah Salju (6)
 * Wilayah Stasiun Kereta Api (1)
 * Wilayah Stepa (1)
 * Wilayah Tundra (1)
 * Wilhelm Keitel (1)
 * Wisata (1)
 * Yugoslavia dalam Perang Dunia II (2)
 * Zeltbahn (1)




DATA PENGUNJUNG


dieta proteica



TENTANG SAYA

Alif Rafik Khan View my complete profile



ARSIP BLOG

 * ▼  2023 (29)
   * ▼  August (1)
     * Inspeksi Rommel ke Eisenbahn-Batterie 690
   * ►  July (4)
   * ►  June (6)
   * ►  May (6)
   * ►  April (1)
   * ►  March (1)
   * ►  January (10)

 * ►  2022 (89)
   * ►  December (14)
   * ►  November (3)
   * ►  October (2)
   * ►  September (2)
   * ►  August (8)
   * ►  July (9)
   * ►  June (7)
   * ►  May (23)
   * ►  April (11)
   * ►  March (7)
   * ►  February (1)
   * ►  January (2)

 * ►  2021 (16)
   * ►  December (3)
   * ►  November (4)
   * ►  October (4)
   * ►  May (3)
   * ►  April (1)
   * ►  January (1)

 * ►  2020 (122)
   * ►  September (1)
   * ►  August (9)
   * ►  July (7)
   * ►  June (14)
   * ►  May (18)
   * ►  April (24)
   * ►  March (17)
   * ►  February (16)
   * ►  January (16)

 * ►  2019 (73)
   * ►  December (19)
   * ►  November (9)
   * ►  October (4)
   * ►  September (1)
   * ►  August (1)
   * ►  June (7)
   * ►  May (10)
   * ►  April (6)
   * ►  February (10)
   * ►  January (6)

 * ►  2018 (24)
   * ►  November (7)
   * ►  October (5)
   * ►  June (6)
   * ►  April (5)
   * ►  March (1)




PALING BANYAK DIKUNJUNGI

 * Jenderal Dietrich von Choltitz Menyerahkan diri
   General der Infanterie Dietrich von Choltitz (kiri) menyerahkan diri bersama
   dengan pasukannya kepada Général de brigade Philippe Lecler...
   
 * Oberst d.R. Ewert von Renteln dari Resimen Kosak Wehrmacht
   Oberst der Reserve Ewert von Renteln (10 April 1893 - 9 Januari 1947) adalah
   komandan Kosaken-Regiment 6 / 708.Infanterie-Division ya...
   
 * Kameraman Kriegsmarine dengan Kamera Arriflex 35mm
   Horst Grund, seorang Filmberichter atau kameraman dari Kriegsmarine, sedang
   merekam beberapa gambar di atas sebuah kapal menggunakan kame...
   
 * Artur Phleps Memegang Sten Gun
   SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Artur Phleps memeriksa sebuah
   senapan mesin ringan rampasan dari para Partisan Yugoslavia. Se...
   
 * Tawanan Perang Jerman di Stalingrad
   Foto hasil karya Georgi Zelma ini memperlihatkan para perwira tinggi
   Wehrmacht yang menjadi tawanan Soviet di akhir Pertempuran Staling...
   
 * Generalleutnant Friedrich Bergmann
   Generalleutnant Friedrich Bergmann (10 Mei 1883 - 21 Desember 1941) adalah
   jenderal sepuh Wehrmacht yang sudah berusia 56 tahun saat Per...
   
 * Inspeksi Rommel ke Eisenbahn-Batterie 690
   Foto ini diambil pada tanggal 21 Desember 1943 dan memperlihatkan
   Generalfeldmarschall Erwin Rommel (Oberbefehlshaber Heeresgruppe B und Gen...
   
 * Kunjungan Mufti Yerusalem ke Tempat Latihan Handschar
   Mufti Yerusalem Amin al-Husseini dalam acara kunjungan ke tempat latihan 13.
   SS-Freiwilligen-Bosnien-Herzegowina-Gebirgs-Division (Kroatien)...
   
 * Sukarelawan SS Bosnia Berlatih di Pegunungan
   Prajurit-prajurit sukarelawan Bosnia dari Kroatische
   SS-Freiwilligen-Gebirgs-Division (yang nantinya berganti nama menjadi 13.
   Waffen-Gebirg...
   
 * Marsekal Rundstedt dalam Tahanan Amerika
    Pada tanggal 1 Mei 1945 Marsekal Gerd von Rundstedt, mantan Panglima pasukan
   Jerman di Front Barat, ditangkap di Bad Tölz (Bavaria) ole...
   




PENGIKUT





Watermark theme. Powered by Blogger.




Original text

Rate this translation
Your feedback will be used to help improve Google Translate