www.asikbelajar.com Open in urlscan Pro
103.30.147.95  Unlisted Scan

Submitted URL: http://asikbelajar.com/wp-includes/rai/
Effective URL: https://www.asikbelajar.com/kerusakan-lingkungan-perairan-dampak-pertambangan-batubara-di-indonesia/
Submission: On June 24 via api from US — Scanned from DE

Form analysis 3 forms found in the DOM

GET https://www.asikbelajar.com/

<form id="searchform" method="get" action="https://www.asikbelajar.com/">
  <input type="search" name="s" class="search-input" placeholder="Search..." autocomplete="off">
  <button type="submit" class="search-submit"><span class="genericon genericon-search"></span></button>
</form>

POST https://www.asikbelajar.com/wp-comments-post.php

<form action="https://www.asikbelajar.com/wp-comments-post.php" method="post" id="commentform" class="comment-form" novalidate="">
  <p class="comment-notes"><span id="email-notes">Your email address will not be published.</span> <span class="required-field-message" aria-hidden="true">Required fields are marked <span class="required" aria-hidden="true">*</span></span></p>
  <p class="comment-form-comment"><label for="comment">Comment <span class="required" aria-hidden="true">*</span></label> <textarea id="comment" name="comment" cols="45" rows="8" maxlength="65525" required=""></textarea></p>
  <p class="comment-form-author"><label for="author">Name <span class="required" aria-hidden="true">*</span></label> <input id="author" name="author" type="text" value="" size="30" maxlength="245" required=""></p>
  <p class="comment-form-email"><label for="email">Email <span class="required" aria-hidden="true">*</span></label> <input id="email" name="email" type="email" value="" size="30" maxlength="100" aria-describedby="email-notes" required=""></p>
  <p class="comment-form-url"><label for="url">Website</label> <input id="url" name="url" type="url" value="" size="30" maxlength="200"></p>
  <p class="form-submit"><input name="submit" type="submit" id="submit" class="submit" value="Post Comment"> <input type="hidden" name="comment_post_ID" value="7327" id="comment_post_ID">
    <input type="hidden" name="comment_parent" id="comment_parent" value="0">
  </p>
  <p style="display: none;"><input type="hidden" id="akismet_comment_nonce" name="akismet_comment_nonce" value="0df5f9cc13"></p>
  <p style="display: none !important;"><label>Δ<textarea name="ak_hp_textarea" cols="45" rows="8" maxlength="100"></textarea></label><input type="hidden" id="ak_js_1" name="ak_js" value="1656061461942">
    <script>
      document.getElementById("ak_js_1").setAttribute("value", (new Date()).getTime());
    </script>
  </p>
</form>

GET https://www.asikbelajar.com/

<form role="search" method="get" class="search-form" action="https://www.asikbelajar.com/">
  <label>
    <span class="screen-reader-text">Search for:</span>
    <input type="search" class="search-field" placeholder="Search …" value="" name="s">
  </label>
  <input type="submit" class="search-submit" value="Search">
</form>

Text Content

Kerusakan Lingkungan Perairan; Dampak Pertambangan Batubara di Indonesia -
AsikBelajar.Com

Skip to content
 * Home
 * About Us
 * Artikel-Artikel
   * Aplikasi
   * Belajar
   * Download
   * Info
   * Opini
   * Pengetahuan
   * Serba-Serbi
 * Contact
 * Disclaimer
 * Buku Tamu
 * Login


Menu
 * Home


Close Menu
 * Home
 * About Us
 * Artikel-ArtikelShow sub menu
   * Aplikasi
   * Belajar
   * Download
   * Info
   * Opini
   * Pengetahuan
   * Serba-Serbi
 * Contact
 * Disclaimer
 * Buku Tamu
 * Login

Home Belajar Kerusakan Lingkungan Perairan; Dampak Pertambangan Batubara di
Indonesia


KERUSAKAN LINGKUNGAN PERAIRAN; DAMPAK PERTAMBANGAN BATUBARA DI INDONESIA

Belajar AsikBelajar.Com — 23/11/2018 0 Comment
FacebookTwitterWhatsAppGmailLinkedInShare

AsikBelajar.Com | Pencemaran perairan, pada tahun-tahun terakhir ini telah
menjadi masalah serius yang dihadapi oleh berbagai daerah di lndonesia, dengan
meningkatnya kegiatan pembangunan nasional, nampaknya pencemaran perairan akan
terus menjadi masalah bagi umat manusia yang akan datang. Suatu perairan
dikatakan telah tercemar, apabila suatu bahan atau kondisi yang dapat
menyebabkan penurunan kualitas perairan sampai pada tingkat tertentu Sehingga
lingkungan perairan tersebut tidak bisa dimanfaatkan (Miller, 1985). Menurut
Lockwood (2012) bahwa air minum yang terkontaminasi merupakan salah satu masalah
kesehatan utama untuk masyarakat sekitar pertambangan batu bara, karena limbah
tambang di kolam lumpur melepaskan logam berat dan polutan lain yang mencemari
permukaan dan air tanah. Air limbah dari proses pencucian kotoran dari batu bara
sebelum pengiriman akan meresap ke dalam tanah (Halzman, 2011).




Kebanyakan teknik pertambangan modern memiliki kebutuhan air yang tinggi untuk
ekstraksi, pengolahan, dan pembuangan limbah. Air limbah dari proses ini dapat
mencemari sumber air di dekatnya dan menguras persediaan air tawar di wilayah
sekitar tambang. Beberapa tambang, seperti tambang Mountain Pass di California
selatan, telah menerapkan teknologi daur ulang air limbah, mengakibatkan
penurunan besar dalam permintaan air dan limbah cair (Molycorp, 2012).

Tingkat pencemaran perairan dapat diketahui melalui pengukuran secara fisika,
kimia dan biologi. Pengukuran secara fisika, kimia dapat dilakukan dengan
mengukur kadar logam berat, pH, kekeruhan, suhu, kadar pestisida atau bahan
kimia lainnya yang terdapat dalam air. Kualitas kehidupan didalam air sangat
dipengaruhi oleh kualitas perairan itu sendiri sebagai media hidup organism air,
makin buruk kualitas suatu perairan, makin buruk pula kualitas kehidupan di
dalam perairan tersebut. Ini berarti bahwa komunitas organisme yang hidup di
perairan baik berbeda dengan yang hidup diperairan yang tercemar (Soegianto,
2004). Pencemaran suatu perairan dapat disebabkan oleh adanya aktivitas
pertambangan khususnya pertambangan batu bara, yang secara jelas akan
berpengaruh terhadap lingkungan perairan karena bahan-bahan hasil eksploitasi
pertambangan batu bara akan terbawa oleh air hujan (run 0ff) ke sungai dan
sungai tersebut mengalami sidimentasi, dengan adanya sidimentasi, maka sungai
tersebut akan mengalami pendangkalan dan pada akhirnya akan menimbulkan bencana
seperti, banjir dan memburuknya kualitas air. apabila terjadi pencemaran di air,
maka terjadi akumulasi zat pencemar pada tubuh organisme air. Akumulasi pencemar
ini semakin meningkat pada organisme pemangsa yang lebih besar.



Menurut Darmano (1995), pencemaran air terdiri dari bermacam-macam jenis, antara
lain:

1. Pencemaran Mikroorganisme Dalam Air
Berbagai kuman penyebab penyakit pada makhluk hidup seperti bakteri, virus,
protozoa, dan parasit sering mencemari air. Kuman yang masuk ke dalam air
tersebut, berasal dari buangan limbah rumah tangga maupun buangan dari industri
peternakan, rumah sakit, tanah pertanian, dan lain sebagainya. Pencemaran dari
kuman penyakit ini merupakan penyebab utama terjadinya penyakit pada orang yang
terinfeksi. Penyakit yang disebabkan oleh pencemaran air ini disebut water-borne
disease dan sering ditemukan pada penyakit tifus, kolera, dan disentri.

2. Pencemaran Air Oleh Bahan Anorganik Nutrisi Tanaman
Penggunaan pupuk nitrogen dan fosfat dalam bidang pertanian telah dilakukan
sejak lama secara meluas. Pupuk kimia ini dapat menghasilkan produksi tanaman
yang tinggi sehingga menguntungkan petani. Tetapi di lain pihak, nitrat rian
fosfat dapat mencemari sungai, danau, dan lautan. Sebetulnya sumber pencemaran
nitrat ini tidak hanya berasal dari pupuk pertanian saja, karena di atmosfer
bumi mengandung 78% gas nitrogen. Pada waktu hujan dan terjadi kilat dan petir,
di udara akan terbentuk amoniak dan nitrogen terbawa air hujan menuju permukaan
tanah. Nitrogen akan bersenyawa dengan komponen yang kompleks lainnya.

3. Pencemar Bahan Kimia Anorganik
Bahan kimia anorganik seperti asam, garam dan bahan toksik logam lainnya seperti
timbal (Pb), kadmium (Cd), merkuri (Hg) dalam kadar yang tinggi dapat
menyebabkan air tidak enak diminum. Disamping dapat menyebabkan matinya
kehidupan air seperti ikan dan organisme lainnya, pencemaran bahan tersebut juga
dapat menurunkan produksi tanaman pangan dan merusak peralatan yang dilalui air
tersebut (karena korosif).

4. Pencemar Bahan Kimia Organik
Bahan kimia organik seperti minyak, plastik, pestisida, larutan pembersih,
detergen dan masih banyak lagi bahan organik terlarut yang digunakan oleh
manusia dapat menyebabkan kematian pada ikan maupun organisme air lainnya. Lebih
dari 700 bahan kimia organik sintetis ditemukan dalam jumlah relatifsedikit pada
permukaan air tanah untuk diminum di Amerika, dan dapat menyebabkan gangguan
pada ginjal, gangguan kelahiran, dan beberapa bentuk kanker pada hewan percobaan
di laboratorium. Tetapi sampai sekarang belum diketahui apa akibatnya pada orang
yang mengkonsumsi air tersebut sehingga dapat menyebabkan keracunan kronis.



Sumber:
Fitrah, Hastirullah. 2018. Material Tanah Bekas Tambang Batubara & Pembenahan.
Yogyakarta: Thema Publishing. Hal. 21-26.

Keyword terkait:
contoh kerusakan lingkungan perairan, penyebab kerusakan lingkungan perairan,
dampak kerusakan lingkungan perairan


Lingkungan Ujar


RELATED POSTS


3 (TIGA) “ALIRAN” PENDIDIKAN YANG ADA DI INDONESIA


ALIRAN GERAKAN PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH


ALIRAN PENDIDIKAN RUANG PENDIDIK INS KAYUTANAM


ALIRAN PERGURUAN KEBANGSAAN TAMAN SISWA


TEMA KEGIATAN METODE DEMONSTRASI BAGI ANAK TK


METODE DEMONSTRASI ALA KHADIJAH

ASIKBELAJAR.COM

Blogger biasa yang berdomisili di Banjarmasin dan berharap blog ini bermanfaat
buat pelajar, mahasiswa & masyarakat umum


LEAVE A REPLY CANCEL REPLY

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment *

Name *

Email *

Website





Δ


SEARCH/CARI ARTIKEL DISINI

Search for:

Mencari Jurnal Ilmiah? AsikBelajar.Com bersama dengan Google Cendekia menyajikan
fitur SEARCHING untuk artikel yang termuat di Jurnal Ilmiah & Terindex Google
Scholar KLIK DISINI




ARTIKEL TERBARU

 * 3 (Tiga) “Aliran” Pendidikan yang Ada di Indonesia 23/06/2022
 * Negara Bangkrut, Mungkinkah? 20/06/2022
 * Aliran Gerakan Pendidikan Muhammadiyah 20/06/2022
 * Aliran Pendidikan Ruang Pendidik INS Kayutanam 19/06/2022
 * Aliran Perguruan Kebangsaan Taman Siswa 15/06/2022
 * Tema Kegiatan Metode Demonstrasi bagi Anak TK 13/06/2022
 * Metode Demonstrasi ala Khadijah 11/06/2022
 * Pelaksanaan pengajaran dengan metode pemberian tugas 08/06/2022
 * Rancangan Kegiatan Metode Pemberian Tugas 05/06/2022


RANDOM POSTS

 * Penetapan Nilai Konversi Zakat Fitrah 2022 di Banjarmasin
 * Strategi Wirausaha ala Peter F. Drucker
 * Siapakah yang Perlu Meneliti?
 * Buku Tamu / Guest Book
 * Ciri dan Prinsip Pembelajaran Secara Konstruktivisme


RECENT COMMENTS

 * 3 (Tiga) “Aliran” Pendidikan yang Ada di Indonesia - AsikBelajar.Com on
   Aliran Perguruan Kebangsaan Taman Siswa
 * UAS FILSAFAT PENDIDIKAN – Judul Situs on Peran Keluarga, Masyarakat dan
   Sekolah pada Pendidikan
 * Rezura on Mengenal Piranha alias Ikan Harimau
 * AsikBelajar.Com on Advertnative Indonesia: Layanannya Oke
 * Helmi Fauziridwan on Advertnative Indonesia: Layanannya Oke
 * Wir on Uvaya Banjarmasin Menerima Mahasiswa Baru 2022-2023
 * Inovasi dan Pembaharuan Pendidikan Indonesia - AsikBelajar.Com on Paradigma
   Pendidikan Nasional Abad 21




© 2022 AsikBelajar.Com - Theme by WPEnjoy · Powered by WordPress

✓
Thanks for sharing!
AddToAny
More…