kapankah.my.id Open in urlscan Pro
103.219.251.246  Public Scan

Form analysis
2 forms found in the DOM

GET https://kapankah.my.id/archive

<form method="get" action="https://kapankah.my.id/archive" class="home-search-box">
  <div class="input-group">
    <input type="text" class="form-control" name="s" minlength="3" placeholder="Pencarian Artikel..." value="" required="">
    <div class="input-group-append">
      <button aria-label="Pencarian Artikel..." class="btn btn-primary" type="submit"><svg class="svg-icon svg-md">
          <use xlink:href="#search"></use>
        </svg></button>
    </div>
  </div>
</form>

GET https://kapankah.my.id/archive

<form method="get" action="https://kapankah.my.id/archive">
  <div class="input-group">
    <input type="search" name="s" minlength="3" class="form-control border-right-0 shadow-none" placeholder="Pencarian Artikel..." value="" required="">
    <div class="input-group-append">
      <button aria-label="Pencarian Artikel..." type="submit" class="input-group-text bg-white"><svg class="svg-icon ">
          <use xlink:href="#search"></use>
        </svg></button>
    </div>
  </div>
</form>

Text Content

Mesin Pencari
×


KATEGORI

 * Home
 * International
 * Politics
 * Local
 * Finance
 * Sports
 * Entertainment
 * Lifestyle
 * Teknologi
 * Literature
 * Science
 * Health
 * Video
 * Backlink


PENDIDIKAN VOKASI LATIH SDM KELISTRIKAN HINGGA ENERGI TERBARUKAN

1 minggu yang lalu
 1. Home
 2. Politics
 3. Pendidikan Vokasi Latih SDM Kelistrikan hingga Energi Terbarukan



Minggu, 26 Maret 2023 - 21:19 WIB

loading...



Kunjungan Sekretaris Ditjen Diksi Saryadi serta Eksekutif Schneider Electric
Global Gwenaelle Avice Huet dan Roberto Rossi di BBPPMPV BMTI. Foto/BKHM.

A A A

JAKARTA - Revolusi Industri 4.0 mendorong permintaan tinggi bakal tenaga
kelistrikan, otomasi industri, dan energi terbarukan. Untuk memanfaatkan potensi
tersebut, Indonesia mempunyai kesempatan nan besar membentuk tenaga mahir di
bagian tersebut melalui pendidikan vokasi.

Dalam perihal ini Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek dengan Kedutaan
Prancis, Indonesia mendapat perhatian unik dari Schneider Electric Global dengan
program Centre of Excellence (CoE) melalui kegiatan Country Visit Indonesia -
France Education Partnership pada Selasa (21/3/2023).

Kegiatan kerja sama ini pun ditandai dengan kunjungan Sekretaris Direktorat
Jenderal Pendidikan Vokasi, Saryadi, serta Eksekutif Schneider Electric Global
ialah Gwenaelle Avice Huet dan Roberto Rossi di Balai Besar Pengembangan
Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV
BMTI) sebagai tempat akomodasi Centre of Excellence, Cimahi.

Baca juga: 194.032 Guru Madrasah Ikuti Ujian Seleksi Kompetensi Akademik PPG

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Saryadi menyampaikan, CoE
merupakan corak dari kemitraan nan kuat dan solid antara Indonesia dan Prancis.
“CoE ini menjadi gerbang untuk mendukung agenda nasional Making Indonesia 4.0,”
katanya, melalui siaran pers, Minggu (26/3/2023).

Dia menjelaskan, terbentuknya CoE dapat menghadirkan insan nan kompeten dan
kecakapan berstandar industri. Sehingga link and match antara pendidikan vokasi
dengan industry bisa terjalin. Dia pun berambisi kerja sama ini dapat
meningkatkan komitmen semua pihak nan terlibat untuk memajukan pendidikan
vokasi.

CoE merupakan program support dari industri untuk peningkatan mutu dan
upskilling siswa dan guru. Pembangunan CoE di BBPPMPV BMTI ini sudah sejak tahun
2017 dan sekarang menjadi investasi terbesar nan diberikan oleh Schneider
Electric Global dalam peningkatan pendidikan vokasi di Indonesia untuk
kelistrikan, otomasi industri, dan daya terbarukan.

Dalam penerapan program, pengembangan ahli dipimpin oleh seorang mahir Prancis.
Sedangkan untuk kurikulum, diselaraskan dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia (SKKNI).

Sebelumnya, Kementerian Pendidikan Prancis dan Kemendikbudristek sudah menjalin
kerja sama di bagian pendidikan selama lebih dari 50 tahun. Kerja sama nan
terjalin dalam kurun waktu tersebut membawa akibat positif nan luar biasa. Salah
satunya diwujudkan melalui kemitraan dengan Schneider Electric nan berinvestasi
pada pendidikan vokasi di Indonesia sejak enam tahun lalu.

Kerja sama kolektif ini telah merevitalisasi 184 perangkat training laboratorium
SMK. Hasil revitalisasi tersebut berakibat pada 24.800 siswa, 402 guru, dan
teknisi nan sekarang sudah terlatih.

Baca Berita Terkait Lainnya

Berita Terkini More

1 menit nan lalu

4 jam nan lalu

7 jam nan lalu

8 jam nan lalu

14 jam nan lalu

15 jam nan lalu

Selengkapnya
Sumber sindonews






ARTIKEL TERKAIT


BABAK BARU UPAYA KUDETA PARTAI DEMOKRAT: AHY LAWAN MOELDOKO YANG AJUKAN PK

3 menit yang lalu


BACAAN NIAT SHOLAT DHUHA 2 RAKAAT BESERTA ARTINYA

6 menit yang lalu


6 PERBEDAAN DRAKOR DUTY AFTER SCHOOL DENGAN WEBTOON-NYA, SPOILER KARAKTER YANG
MATI

8 menit yang lalu



ARTIKEL POPULER


SPESIFIKASI DAN JAJAL KAMERA 200 MP SAMSUNG GALAXY S23 ULTRA

1 bulan yang lalu


DUBAI BANGUN MASJID CETAK 3D PERTAMA DI DUNIA

2 bulan yang lalu


MARAK KENDARAAN LISTRIK DI INDONESIA, TOYOTA HANYA PILIH MAIN DI KELAS 'SULTAN'?

3 bulan yang lalu


PUTIN: RUSIA TIDAK MEMBUTUHKAN MOBILISASI TAMBAHAN

3 bulan yang lalu


PUTIN KLAIM RUSIA TAK AKAN PAKAI SENJATA NUKLIR KECUALI BILA DISERANG

3 bulan yang lalu

English (US) · Indonesian (ID) ·
About Us · Contact Us · Terms & Conditions · Backlink ·

©2023 Kapankah Media.
All Rights Reserved.




kapankah.my.id
Perkiraan Harga
• Rp 21.313.319 •
Atas